Menjadi Penulis Buku Mayor

 


    KBM Gelombang ke-28

    Resume                ke-26

    Narasumber.      : Joko Irawan Mumpuni,

    Moderator           :  Raliyanti

    Tema                    :  Menjadi Penulis Buku 

                                      Mayor

 

Senang sekali rasanya memperoleh informasi dan pengetahuan tentang menulis yang akan menambah inspirasi dan pengetahuan.

Salahsatu syarat menjadi penerbit mayor adalah harus mempunyai judul terbitan buku puluhan ribu judul dan setiap tahunnya harus menerbitkan ratusan judul secara konsisten. Penerbit adalah industri kreatif yang terdiri dari penulis, editor, layouter, ilustrator, dan desainer grafis. Bahkan sekarang penerbit mengarah pada Publisher 5.0 yang memanfaatkan teknologi IT untuk menerbitkan karya-karya kreatifnya.

            Terdapat jenis-jenis buku didunia ini, berikut klasifikasi jenis buku tersebut :


Dua kategori besar jenis buku adalah buku Teks (buku sekolah-kampus) dan buku Non Teks (buku-buku populer). Buku sekolah disebut buku pelajaran sedangkan kampus disebuat buku Perti (perguruan tinggi). Buku Nonteks  dibagi dua lagi menjadi buku Fiski dan Non Fiksi. Sedangkan buku perguruan tinggi dibagi dua lagi menjadi buku Eksak dan Non Eksak




Tulisan jenis yang paling diminati kalangan pembaca diantaranya adalah ;

1. Fiksi 75%

2. Non Fiksi 41%

3. Bisnis 33%

4. Sains Populer 31%

5. Literatur Hobi 24 %

6. Literatur sains dan textbook 22%

Diantara alasan orang membeli buku adalah :

1. Suka Membaca 49%

2. Untuk Hadiah 8%

3. Untuk belajar/kerja 27%

4. Untuk obat menghilangkan stres 15%

Faktor utama mengapa membeli buku diantaranya :

1.  Harga diskon 43%

2. Rekomendasi teman 33%

3. Lihat review blogger 27%

4. Buku yang telah difilmkan 6%

5. Buku pemenang penghargaan 41%

6. Desisi sendiri 49%

Format buku yang sering dibeli oleh orang Indonesia adalah :

1. Buku biasa di toko buku 73%

2. Buku biasa di toko online 55 %

3. Ebooks di toko online 27%

4. Subkripsi berbayar 6%

5. Audiobook di toko online 2%

6. Donwload gratis 31%

7. CD Audiobook 1%

Maka, Terkait dengan tulis menulus, saat ini kira berada diposisi mana ? semoga kita tingkatan paling atas yaa..


 
" Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah"
(Pramoedya Ananta Toer)

Tingkat literasi bangsa Indonesia hingga sekarang ini masih rendah dibanding negara lain, diantara penyebabnya adalah

1. Minat Baca : Budaya baca, kurangnya bahan bacaan, dan kualitas bacaan.

2. Minat Tulis : Budaya tulis, tidak tahu prosedur menulis dan penerbitkan, anggapan yang salah tentang dunia penulisan dan penerbitan.

3. Apresiasi hak cipta : Pembajakan, Duplikasi non legal, perangkat hukum.

Salah satu cirinya bangsa yang literasi rendah adalah mudah percaya pada HOAX atau berita bohong.

Proses Penerbitan Buku

Diantara cara memilih penerbit yang baik adalah

  • Memiliki visi dan misi yang jelas.
  • Memiliki Bussines core lini produk tertentu.
  • Pengalaman penerbit.
  • Jaringan pemasaran.
  • Memiliki percetakan sendiri.
  • Keberanian mencetak jumlah eksemplar.
  • Kejujuran dalam pembayaran royalti.
Ciri-ciri penerbit yang harus diwaspadai adalah
  • Hanya bertindak sebagai broker naskah.
  • Alamat tidak jelas.
  • Tidak ada dokumen perjanjian penerbitan yang baik.
  • Tidak memiliki jaringan pemasaran dan distribusi sendiri.
  • Tidak memiliki percetakan sendiri.
  • Prosentase Royalti tidak wajar.
  • Laporan keuangan tidak jelas.

Penulis akan memperoleh hal ini dalam menulis, diantaranya adalah

  • Peningkatan finansial : Royalti, Diskon pembelian langsung, Seminar/mengajar.
  • Peningkatan karir : Adanya kebutuhan peningkatan status jabatan, peluang karir di institusi atau perusahaan.
  • Kebutuhan batin : Buku sebagai karya monumental yang akan dikenang sepanjang masa.
  • Reputasi : Buku sebagai karya yang terpublikasi akan meningkatkan reputasi penulisnya.
Penerbit Andi itu setiap bulannya menerima naskah bisa sampai 500 naskah, namun yang diterima untuk diterbitan hanya 50 judul saja. adapun kriterianya adalah sebagai berikut :



Penerbit Andi menilai suatu naskah itu dapat diterbitkan juga adalah dengan Google Trends. Hampir semua tema yang ada mata kuliahnya atau ada mapelnya pasti laku dipasaran. Penerbit Andi memiliki syarat minimal jumlah sitasi adalah 2000 agar naskah bisa terima, dalam hal ini penerbit menggunakan data dari Google Scholar/Cendikia. Bahkan reputasi penulis tenyata sangat berpengaruh makanya ketia Prof. Eko Indrajit ada program menulis bareng dengan guru, semua penerbit Andi terima karena disana tercantum nama Prof. Ekoji sebagai salahsatu penulisnya.


Sesi Pertanyaan
1. Jika kita menulis tema populer dan karena keterbatasan ilmu maka kita menukil dari banyak referensi untuk sumber tulisan kita dan tentunya hal itu dimasukkan ke daftar pustaka. Apakah tulisan/naskah buku kita dari hasil banyak menukil/mengambil dari referensi terpercaya itu akan lolos oleh seleksi penerbit mayor? Bagaimana solusi akan hal tersebut?
Jawaban : Tidak ada satupun buku ilmiah yang ditulis tanpa referensi sumber yang lain. Jadi buku yang kontennya mensitasi dari buku lain itu sah dan tidak ada pengaruhnya diterima atau tidak. Kecuali buku itu hasil plagiasi dari sumber lain, pasti  naskah akan kami kembalikan.

2. Bagaimana langkah awal membuat bisnis penerbitan buku ? Apa saja yang harus disiapkan ?
Jawaban : Buat perusahaan resmi misal CV, mendaptar sebagai anggota IKAPI. Syarat2 dasar tersebut untuk mengurus ISBN. Syarat lain tentunya modal kerja.

3. Apa saran Bapak kepada penulis pemula. Tulisan seperti apa yang tidak mungkin ditolak ?
Jawaban : Saran saya bergabungnya dengan penulis senior yang mau membimbing dan namanya mau dicantumkan dalam buku tersebut.

4. Penerbit saat ini juga menerbitkan ebook. Sampai saat ini saya belum pernah membeli ebook dari penerbit. Kalau membeli ebook itu bagaimana prosesnya? Apakah ebook itu hanya kita yang sudah beli saja yang bisa membuka/baca?
Bagaimana kalau ada yg memberikan kepada orang lain untuk dibaca? apakah ada sanksinya?
Jawaban : Banyak platform atau aplikasi yg menyediakan ebook baik yang gratis maupun yang berbayar. Sampai saat ini belum ada kasus demikian hingga pelakunya dapat sangsi. Menurut saya platformnya atau aplikasinya sistem keamanannya yang harus diperbaiki.

5. Saya mengamati beberapa novel yang diterbitkan dan booming. (Kasusnya Bukan penulis yg memang sudah punya nama besar.) Rata-rata mereka para penulis novel itu mereka terlebih dulu menulis di platform online dan sudah memiliki reader online tetap dalam jumlah banyak. Apakah di penerbitan yang Bapak kelola jika akan menerbitkan novel, jumlah viewers online juga menjadi bahan pertimbangan?  
Jawaban : Betul ekosistem yg demikian ini Penerbit akan terhindar dari kerugian karena novel yang diterbitkan tidak laku. Maka ayo nulis terus dan pamerkan diplatform platform gratis untuk mendapatkan banyak calon pembaca.

Demikian resume yang saya buat sesuai dengan paparan narasumber, tentunya dapat menjadi motivasi kita untuk dapat menulis lebih baik.

Salam literasi,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

writing is easy

Writer's Block solution

jelajah_gali potensi_ukir presatsi