Menulis dengan tantangan

 Salam literasi dan semangat selalu tentunya,

Alhamdulillah segala puji bagi Allah S.W.T, Tuhan semesta alam, tak lupa shalawat dan salam kita kita curahkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW. Bahwa dengan rahmat dan ridho Nya kita semua masih diberi kesehatan bisa menjalankan aktivitas, seperti halnya penulis masih bisa mengikuti aktivitas KBMN gelombang ke-28 ini dengan semangat, pada pertemuan KBMN ke-6 ini  ada materi yang akan disampaikan oleh narasumber yang sangat profesional dalam bidangnya, beliau adalah  Prof. Richardus Eko Indrajit dan didampingi oleh seorang moderator  Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd yang juga telah menjadi narasumber pada pertemuan ke-3 KBMN ini. 

Sesuai hari dan jadwal yang ditentukan mulailah KBMN dengan dibukanya oleh seorang moderator yang handal dengan tema :  Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu.

Narasumber kali ini adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Beliau adalah seorang penulis besar yang bisa mengantarkan mimpi kita menuju penerbit mayor.  Perlu diketahui bahwa narasumber mempunyai pengalaman menjadi penulis dari buku mayor, yaitu karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit nasional, Prof. Richardus juga sudah menulis kurang lebih 121 buku mayor, 623 artikel dalam bahasa Inggris dan juga bahasa Indonesia, hal yang sangat membanggakan tentunya, Buku Mayor pertama yang terbit adalah di tahun 2000, yaitu dua tahun setelah krisis dan reformasi.

Sang narasumber juga sudah mengeluarkan sepuluh buku pertama isinya adalah bunga rampai, setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu.

Selain penulis Prof. Richardus ini juga aktif dalam membuat konten di YouTube dengan nama-nama yang sedikit berbeda dengan para Youtuber lainnya, berikut adalah nama-namanya : gamification, flipped classroom, collaborative learning, metaverse, IOT, big data, dan lain sebagainya dengan alamat YouTube Ekoji channel.

Salah satu pesan dari Prof. Richard bahwa jika ingin diterbitkan oleh penerbit mayor harus memperhatikan kebutuhan pasar, jadi menulis bukan untuk kebutuhan diri sendiri tetapi orang lain.

Classroom Design and Management

Community Based Learning

Computer-Based Assessment

Competency-Based Learning

Computer-Adaptive Assessment

The 21st Century Learning Skills

Ini adalah contoh-contoh judul yang banyak dibutuhkan sekolah-sekolah zaman sekarang.

Untuk menulis hal yang harus diperhatikan

 tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya.

Dalam menulis perhatikan isi konten yang baik, penulisan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga bisa menarik penerbit mayor untuk bisa menerbitkan.

Salah satu  tujuan workshop menulis adalah agar guru-guru BISA MENULIS BUKU bukan sekedar TAHU CARANYA NULIS BUKU. Pada pertemuan ke-6 ini lebih menekankan kepada praktek untuk berkarya, dengan salah satu konsep  Prof. Richard bahwa belajar ketika berkarya, bukan belajar kemudian berkarya. Hal ini yang membuat para peserta KBMN merasa menjadi lebih tertantang, Prof. Richard juga memberikan tantangan kepada peserta KBMN yang berniat dan benar- benar ingin menjadi penulis yang handal untuk menulis buku mayor dalam dua Minggu dengan nama Angkatan Januari berseri. Banyak Peserta yang berminat dan langsung mendaftarkan diri melalui bunda Aam selalu moderator.

Banyak ilmu baru yang didapatkan dari KBMN ini, berbagai narasumber yang memberikan materi yang berbeda memperkaya untuk wawasan pengalaman bukan hanya dalam kegiatan menulis tetapi hal lain juga didapatkan.

Penulispun turut serta dan berpacu untuk dapat semua sumber ilmu yang tak ternilai.

Akhir kalam,semoga resume ini juga bermanfaat bagi yang membaca agar ketertarikan untuk menjadi seorang penulis yang bermanfaat bagi orang banyak.

Wassalam,

Lidya Suherly, S.Pd